Senin, 26 Desember 2016

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Disebelah utara Banyuwangi berbatasan dengan kabupaten Situbondo, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan selat Bali, dan sebelah selatan berbatasan dengan samudera Hindia. Banyuwangi yang terkenal dengan sebutan the sun rise of Java mempunyai banyak potensi wisata yang bisa membuat Banyuwangi menjadi salah satu tujuan wisata di propinsi Jawa Timur. Tempat wisata di Banyuwangi diantaranya adalah Kawah Ijen yang terkenal  dengan blue fire dan kawah hijaunya, Taman Nasional Baluran seperti layaknya padang savana di Africa, Pantai Pelengkung atau G - Land yang terkenal dengan ganasnya ombak yang merupakan surga bagi peselancar - surfer yang berkelas dunia, Green Bay atau Teluk Hijau - Ijo, dan Pantai Sukamade salah satu pantai yang terkenal dengan tempat konservasi untuk habitat penyu. Dan satu lagi yang bisa menjadi icon wisata Banyuwangi adalah pantai Pulau Merah, pantai berpasir putih halus ini bisa menjadi tujuan wisata keluarga jika berkunjung ke Banyuwangi.
Red Island in Banyuwangi
Pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi, yaitu Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah atau Red Island adalah sensasi wisata terbaru yang dimiliki Banyuwangi, Jawa Timur. Pulau kecil yang tidak jauh dari bibir pantai itu menjadi icon wisata paling menarik perhatian dan paling banyak dikunjungi. Lokasinya yang langsung menghadap samudera Hindia membuat pantai ini memiliki banyak keunikan.
Pantai Pulau Merah atau Red Island di Banyuwangi

Letak, akses jalan atau rute menuju Pantai pulau Merah Banyuwangi

Lokasi Pantai Pulau Merah berada di dekat pemukiman penduduk di desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Akses jalan ke pantai Pulau Merah terbilang mulus dan beraspal, sehingga menjadikannya tujuan wisata warga Banyuwangi dan penikmat wisata pantai dari berbagai daerah. Pantai Pulau Merah yang termasuk bagian dari rangkaian pantai di selatan Jawa Timur bisa ditempuh dalam waktu 2.5 jam menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor dari kota Banyuwangi atau sekitar 60 km dari pusat kota Banyuwangi. Di sepanjang perjalanan di pusat kota Banyuwangi dan hampir di setiap sudut jalan tersedia rambu-rambu penunjuk yang akan mengarahkan kita menuju kawasan wisata pantai Pulau Merah ini.
Petunjuk arah ke Pulau Merah yang terpampang di hampir persimpangan jalan di Banyuwangi

Keunikan dan keistimewaan Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pantai Pulau Merah dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut. Kawasan wisata ini dikelolah oleh Perum Perhutani unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi selatan. Nama Pulau Merah dikaitkan pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter. Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.
Bukit di tepi pantai yang menjadi icon pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Pantai Pulau Merah mirip Pantai Kuta di Bali, namun ombaknya lebih bergulung, karena itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau Merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketinggian rata-rata dua meter. Hal ini berbeda dengan pantai Plengkung atau G - Land yang lebih banyak dinikmati peselancar profesional.

Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Kita dapat memanfaatkan rumah warga untuk menginap, karena masih belum ada hotel disekitar lokasi wisata ini.

Bagi kalangan penggemar fotografi, sunset Pulau Merah adalah salah satu spot sunset paling bagus di Banyuwangi. Tidak banyak pedagang asongan yang ditemui disini, sehingga pantai ini tampak bersih dan asri. Pada saat liburan tempat ini akan semakin ramai dikunjungi masyarakat.

Penginapan atau Hotel di sekitar Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Lokasi pantai ini jauh dari pusat kota, sehingga belum ada hotel yang dibangun disekitar pantai ini. Namun jangan khawatir, kita kita memutuskan untuk menginap disekitar pantai Pulau Merah, kita bisa menggunakan rumah penduduk yang sengaja disewakan untuk para wisatawan yang ingin bermalam di pantai ini. Saat itu saya sempat bermalam di lokasi ini dengan menyewa kamar atau homestay di rumah penduduk seharga Rp. 150.000 permalam perkamar, kamarnya lumayan bersih dan satu rumah berisi 3 kamar daan saat itu terisi semua oleh pengunjung yang lain.

Harga tiket masuk dan fasilitas pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pantai ini disukai sebagai salah satu tujuan wisata keluarga yang menarik di Banyuwangi, merupakan tempat favorit untuk menikmati sunset dan angin khas pantai, berfoto, bermain pasir, berjemur dan sebagainya. Untuk dapat masuk ke lokasi pantai, kita harus membayar biaya tiket masuk pantai Pulau Merah sebesar Rp. 2.500 per orang.
Tempat parkir yang luas di pantai Pulau Merah Banyuwangi

Sebagai tempat wisata untuk umum, pihak pengelolah sudah melengkapi pantai ini dengan fasilitas pengunjung, diantaranya tempat parkir kendaraan yang sangat luas, warung atau tempat makan disekitar pantai untuk kebutuhan para pengunjung, payung pantai yang disewakan dan berjejer rapi di tepian pantai, gardu pandang untuk mengawasi semua pengunjung pantai, penginapan atau homestay.
Payung pantai yang disewakan untuk pengunjung

Cerita pengalaman berwisata menikmati Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Setelah turun dari Kawah Ijen, rencana selanjutnya ingin berkunjung ke pantai Pelengkung atau G - Land, bermodal nekat dan GPS di handphone karena tidak tahu jalan, saat itu saya dan teman satu motor memacu kendaraan menuju pantai yang dimaksud. Setelah sampai di pusat kota Banyuwangi rencana ke pantai Plengkung berubah setelah melihat petunjuk jalan yang mengarahkan ke pantai Pulau Merah yang terpampang di sudut kota, jujur saja, sebelumnya saya dan teman satu perjalanan belum tahu apa itu pantai Pulau Merah, bahkan belum pernah mendengar sebelumnya. Saya menyempatkan search di google saat itu mencari tahu tentang pantai Pulau Merah, dan hasilnya terpampang foto-foto yang membuat saya ingin segera kesana.
Selamat datang di Red Island atau pantai Pulau Merah Banyuwangi

Matahari bersinar dengan teriknya saat itu sekitar pukul 1 siang, laju motor saya arahkan mengikuti petunjuk jalan ke pantai Pulau Merah, cukup jauh perjalanan dari pusat kota Banyuwangi ke pantai Pulau Merah, yang membuat salut yaitu semua persimpangan jalan terpampang jelas petunjuk arah menuju ke pantai ini.

Setelah perjalanan hampir 2.5 jam, akhirnya sampai juga di lokasi pantai Pulau Merah, hari menjelang sore, dan saya putuskan untuk bermalam di salah satu rumah warga disekitar pantai dengan harga sewa Rp. 150.000 permalam, setelah istirahat sebentar di penginapan,waktunya explore sunset di pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pemandangan matahari terbenam atau sunset di pantai Pulau Merah sungguh indah, laut berubah menjadi kuning keemasan, kamera pun saya keluarkan untuk mengabadikan moment indah tersebut, air dan hawa dingin mulai terasa, waktunya kembali ke penginapan untuk istirahat.
Sunset atau matahari terbenam di pantai Pulau Merah Banyuwangi

Tidak terasa hari sudah berganti pagi, waktunya untuk melanjutkan menikmati keindahan pantai Pulau Merah. Sebelum explore pantai ini, saya menyempatkan untuk makan pagi di warung dekat pantai untuk mengisi tenaga, dan berlanjut menyusuri tepian pantai untuk hunting photo dan berfoto ria dengan pemandangan indah di pantai Pulau Merah ini. Setelah puas jepret foto sana-sini, akhirnya menjelang siang balik ke penginapan untuk packing ulang dan melanjutkan perjalanan ke kota Jember untuk menikmati event Jember Fashion Carnaval - JFC dan berkunjung ke Tanjung Papuma

Saya sudah merasakan keindahan pantai Pulau Merah ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di Banyuwangi.
Aku dan pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Pengunjung pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Salah satu sudut pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Perahu nelayan bersandar di pantai Pulau Merah

Hamparan pasir putih halus di pantai Pulau Merah Banyuwangi

Salah satu sudut pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Pantai Pulau Merah salah satu obyek wisata di Banyuwangi


Jumat, 11 November 2016

Monumen Nasional - Monas di Jakarta

Monumen Nasional atau biasa disebut Monas merupakan icon kota Jakarta. Monas merupakan sebuah tugu yang memiliki sejarah dan melambangkan semangat perjuangan, yang sekarang menjadi tempat wisata populer di kota Jakarta. Tugu Monas yang terletak di pusat kota Jakarta ini sangat menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak Monas, menambah wawasan sejarah Indonesia di ruang diorama ataupun menikmati segarnya hutan kota seluas kira-kira 80 hektar di tengah kota Jakarta.
Monumen Nasional - Monas

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Jakarta, yaitu Monumen Nasional atau Monas

Monas mulai dibangun pada bulan agustus tahun 1959 di area seluas 80 hektar, diarsitekturi oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir Rooseno. Monumen ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus tahun 1961 oleh Presiden RI Ir. Soekarno dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu monumen nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas ini, merupakan salah satu monumen yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat pada masa revolusi kemerdekaan melawan penjajah Belanda. Monas dibangun untuk memberi inspirasi serta membangkitkan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Taman kota di sekitar Monumen Nasional - Monas Jakarta

Letak, akses jalan atau rute menuju Monumen Nasional - Monas

Monumen Nasional atau Monas terletak di jalan medan merdeka , silang monas, Jakarta Pusat, yang tepat berada di jantung kota Jakarta ini tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi setiap akhir pekan, kawasan taman ini tidak pernah ada sepinya. Khususnya, di hari minggu ratusan bahkan mungkin ribuan warga Jakarta dan pinggiran kota Jakarta datang menyempatkan berwisata di taman lapang dan rimbun oleh pepohonan di setiap sudutnya.

Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis trasnportasi yang dapat kita gunakan. Jika Anda pengguna kereta api, Anda bisa memilih kereta yang berhenti di stasiun Gambir. Anda pun dapat menggunakan fasilitas trasnportasi bus Trans Jakarta. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus, atau Anda dapat memarkir kendaraan di stasiun Gambir.
Tugu Monumen Nasional - Monas di Jakarta

Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, Anda dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu Anda akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas, Anda pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara.

Keunikan dan keistimewaan Monumen Nasional - Monas


Monas dibangun setinggi 132 meter, monumen ini memiliki bentuk yang unik pada tugunya, yakni sebuah batu obeliks yang terbuat dari marmer berbentuk lingga yoni (alu lumbung), tinggi pelataran cawan 17 meter dan ruang museum sejarah 8 meter. Luas pelataran berbentuk bujur sangkar berukuran 45 meter persegi. Angka-angka ukuran tersebut diambil dari angka keramat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (17-8-1945)

Struktural bangunan Monumen Nasional -  Monas jika diuraikan dari bagian bawah ke atas sebagai berikut :
  • Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80 x 80 meter. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia
  • Pelataran bawah luasnya 45 x 45 meter, tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah. Di tempat ini kita bisa melihat betapa luasnya taman kota di sekitar area Monas ini.
Pelataran bawah Monumen Nasional - Monas
  • Pelataran puncak luasnya 11 x 11 meter, untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat keindahan kota Jakarta dengan hiasan gedung pencakar langitnya bisa kita nikmati di area ini, bangunan Istana Negara, masjid Istiqlal dan gedung Bank Indonesia bisa terlihat jelas dari atas puncak Monas ini. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat gunung Salak di Jawa Barat. 
Di dalam pelataran puncak bisa menikmati pemandangan kota Jakarta dari puncak Monas

Bangunan pencakar langit Jakarta dilihat dari puncak Monas

Bangunan istana negara terlihat dari puncak Monas

Masjid Istiqlal terlihat dari puncak Monas 
  • Tugu Monas memiliki puncak yang terbuat dari perunggu dengan berat 14.5 ton dan tingginya mencapai 4 meter serta berdiameter 6 meter. Api ini memiliki 77 bagian dengan lapisan emas seberat 50 kg. Api kemerdekaan ini juga merupakan simbol dari perjuangan rakyat Indonesia yang tidak pernah padam.
Setiap hari libur, Monas selalu dikunjungi banyak wisatawan. Disini kita bisa menikmati banyak jenis wisata yang berunsur pendidikan. Selain kita bisa menaiki monumen yang menjulang tinggi hingga ke puncak Monas, kita juga dapat berolah raga bersama teman dan keluarga. Kita juga bisa menikmati taman yang indah dengan berbagai pepohonan yang rimbun dan asri.
Puncak Monas dengan simbol api kemerdekaan

Harga tiket masuk dan fasilitas Monumen Nasional - Monas

Sewaktu saya berkunjung ke Monas saat itu, berikut beberapa informasi tentang wisata Monumen Nasional - Monas Jakarta :
  • Dibuka untuk kunjungan wisata setiap hari mulai pukul 08.00 s/d 16.00, kecuali setiap senin terakhir tiap bulan
  • Harga tiket masuk wisata ke cawan atau pelataran bawah Rp. 2.500,- /orang untuk dewasa dan Rp. 1.000,- /orang untuk pelajar / mahasiswa
  • Harga tiket masuk wisata ke pelataran puncak Rp. 7.500,- /orang untuk dewasa dan Rp. 3.500,- /orang untuk pelajar / mahasiswa
  • Harga sewa teropong Rp. 2.000,- /koin
Harga tiket masuk Monas yang sekarang sudah berubah nilainya

Seiring berjalannya waktu, proses penjualan tiket masuk ke Monas banyak mengalami perubahan, update terakhir yang saya dapat, para pengunjung nantinya akan menggunakan gelang yang terbagi dalam delapan warna. Masing-masing warna terbagi ke dalam delapan jam dengan rentang waktu selama satu jam. Nah, jika Monas mulai dibuka pukul 08.00 sampai 16.00, berarti tugu Monas dapat dikunjungi sesuai warna gelang yang berbeda dengan selisih waktu satu jam. Selain itu, sistem penjualan tiket juga akan berubah. Yaitu dengan satu tiket bisa dipakai sampai puncak Monas. Jadi penjual tiket tidak perlu bertanya apakah ke pelataran atau hanya sampai cawan, karena setiap pengunjung otomatis dapat masuk dan naik ke puncak seperti tiket terusan seharga Rp. 15.000.

Dengan diberlakukan sistem gelang tersebut, pihak pengelolah Monas berharap bisa mengurangi antrian pengunjung yang ingin berkunjung ke tugu Monas.

Saya sudah merasakan ketinggian puncak Monumen Nasional - Monas ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di Jakarta.
Aku dan Monumen Nasional - Monas
Gedung Bank Indonesia terlihat dari puncak Monas
Di dalam pelataran puncak Monas
Di pelataran bawah Monas
Bersepeda atau naik andong di sekitar Monumen Nasional - Monas
Tempat wisata di Jakarta, Monumen Nasional - Monas









Minggu, 16 Oktober 2016

Snorkeling di Karimun Jawa

Pesona keindahan kepulauan Karimun Jawa bukan hanya pada keindahan pantai-pantainya yang berpasir putih halus dengan air lautnya yang sangat jernih, tapi ada surga keindahan lainnya di Karimun Jawa, yaitu kehidupan bawah laut yang merupakan surga bagi ribuan biota laut dan terumbu karang yang harus tetap kita jaga kelestariannya. Keindahan bawah laut di Karimun Jawa tersebut bisa kita nikmati dengan cara snorkeling, dan tentu saja dengan tetap menjaga keseimbangan kehidupan laut tanpa harus merusaknya. Dengan melihat ikan beraneka warna bebas berenang kesana kemari disekitar kita akan memberikan nuansa tersendiri selama menikmati liburan dengan cara snorkeling di Karimun Jawa.
Snorkeling di Karimun Jawa

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama snorkeling di Karimun Jawa

Mungkin ada beberapa orang yang belum tau apa itu snorkeling?, snorkeling (selam permukaan) atau skin diving (selam dangkal) merupakan kegiatan berenang atau menyelam di perairan yang dangkal dengan menggunakan peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan kacamata pelindung, bisa juga menggunakan alat bantu lain berupa baju pelampung untuk memudahkan kita tetap mengapung di permukaan air.
Snorkeling ... melihat keindahan bawah laut dari permukaan air laut

Banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang bisa digunakan sebagai tempat atau spot untuk snorkeling, di Bali, Lombok, Belitung, Derawan, Kepulauan Seribu, Karimun Jawa dan masih banyak tempat lainnnya, bahkan di masing-masing spot mempunyai ciri tersendiri tentang kehidupan bawah laut maupun terumbu karangnya.

Snorkeling di Karimun Jawa akan membuat kita seolah ikut berbaur dengan kehidupan laut dengan menyaksikan ikan beraneka warna berlenggak-lenggok berenang dengan bebasnya disekitar kita dengan hiasan terumbu karang yang luar biasa indah. Jadi rencanakan liburan kalian untuk berkunjung ke Karimun Jawa menikmati wisata kepulauan dengan keindahan alam beserta pantainya yang eksotik, dan juga kehidupan bawah lautnya yang mengagumkan.


Rute menuju Karimun Jawa dari Surabaya, akomodasi dan penginapan selama di Karimun Jawa

Rute dari Kota Surabaya menuju Karimun Jawa, kita bisa menggunakan bus dari terminal Purabaya atau Bungurasih menuju terminal Jepara, kemudian berlanjut menuju pelabuhan Jepara yang berjarak sekitar 10 menit perjalanan dengan menggunakan becak dari terminal Jepara menuju pelabuhan Jepara. Dari pelabuhan Jepara inilah kita menyebrang menggunakan kapal atau boat menuju Karimun Jawa.
Rombongan satu trip untuk explore Karimun Jawa

Untuk berwisata ke Karimun Jawa kali ini, saya menggunakan paket travel, karena paket ini sudah termasuk biaya penyebrangan dari pelabuhan Jepara ke Karimun Jawa PP, penginapan, sewa kapal untuk keliling dari pulau ke pulau, makan, guide, tiket masuk ke beberapa tempat yang akan dikunjungi selama kita berkunjung di Karimun Jawa, jadi kalau dihitung biayanya selama bisa jauh lebih murah dibanding kita harus berangkat sendiri tanpa paket travel. Fasilitas snorkeling dan peminjaman alat-alat snorkeling merupakan salah satu bagian dari paket selama trip di Karimun Jawa ini. bahkan dokumentasi photo underwater selama snorkeling juga bisa dikoordinir oleh guide dan bagian dari paket ini juga.
Underwater Karimun Jawa

Serunya snorkeling di Karimun Jawa

Tempat atau spot snorkeling di Karimun Jawa

Ada beberapa titik tempat atau spot snorkeling di Karimun Jawa, diantaranya adalah :

  • Pulau Menjangan Kecil, spot snorkeling yang satu ini terletak paling dekat dengan pulau utama Karimun Jawa, hanya berjarak sekitar 5 menit perjalanan dengan perahu motor. Merupakan spot snorkeling dan diving yang cukup populer di kepulauan Karimun Jawa, memiliki banyak ikan hias termasuk ikan nemo dan terumbu karang yang relatif lebih bagus daripada pulau menjangan Besar. Bermain di spot snorkeling Menjangan Kecil sangatlah menyenangkan sebab ikan-ikan disana tidak takut manusia, mereka justru suka mengerumuni penyelam.
  • Pulau Tengah, dengan kondisi alam yang masih cukup terjaga kelestariannya, tidak salah jika pulau tengah dijadikan kawasan wisata bawah laut. Bila menyukai keanekaragaman terumbu karang yang warna warni, sebaiknya menyelam disisi barat pulau, karena disini kita akan menemukan nudibranchia, yaitu kelompok siput air.
  • Pulau Cemara Besar, biota bawah lautnya terdapat terumbu karang yang sangat bearagam, diantaranya adalah table coral yang berbentuk seperti jamur raksasa, atau staghorn coral yang bentuknya seperti cabang pohon kering dan terumbu karang lainnya berukuran kecil berwarna-warni . Beberapa spot menyelam dan snorkeling tersebar hampir di seluruh sudut pulau  Cemara Besar
  • Pulau Kecil letaknya cukup jauh dari pulau utama Karimun Jawa. Melihat keindahan ikan dan terumbu karang di pulau kecil boleh dikatakan terumbu karangnya adalah terumbu karang terbaik
Perjalanan menuju tempat snorkeling di Karimun Jawa

Terumbu karang di Karimun Jawa


Serunya snorkeling di Karimun Jawa

Tidak lengkap rasanya liburan di Karumun Jawa tanpa snorkeling, bahkan itinerary selama di Karimun Jawa yang dibuat oleh pihak travel hampir tiap harinya ada agenda untuk snorkeling dibeberapa spot yang berbeda. Bagi yang tidak bisa berenang atau belum pernah snorkeling sebelumnya tidak perlu khwatir, biasanya guide dari pihak travel dengan sabar akan memandu dan mengajari cara snorkeling dengan cara yang aman meskipun peserta tour tidak bisa berenang.
Serunya snorkeling sambil dikerumuni ikan-ikan cantik

Rasanya pakaian yang akan kita pakai selama keliling tempat di Karimun Jawa tidak akan pernah kering, karena sepanjang hari kita akan bergumul dengan air laut, mulai basah-basahan di tepian pantai yang dangkal dan berair jernih, serta sebentar-sebentar harus mencebur ke laut untuk snorkeling berenang bersama ikan-ikan di Karimun Jawa, benar-benar pengalaman yang seru !
Hampir setiap saat snorkeling kalau berlibur di Karimun Jawa

Sekedar tips selama snorkeling, jika ingin dikerubuti ikan-ikan cantik beraneka warna selama snorkeling, bawalah sepotong roti yang bisa kita beli di sekitar penginapan atau warung-warung di Karimun Jawa, Karena kehadiran kita dengan sepotong roti akan mengundang ikan-ikan tersebut untuk mendekati kita dan memakan roti yang kita bawa, rasakan kegelian dan serunya ketika mulut imut dari ikan-ikan tersebut memakan roti yang ada di genggaman kita, sebuah pengalaman seru yang tidak akan pernah kita lupakan.
Serunya dikerubuti ikan yang saling berebut roti saat snorkeling di Karimun Jawa

Tempat keren dan menarik lain yang bisa kita kunjungi selama trip di Karimun Jawa antara lain, Pulau Gleyang, Pulau Tengah, Pantai Ujung Gelam dan serunya berenang bersama ikan hiu di Penangkaran Hiu di Karimun Jawa

Saya sudah merasakan keseruan saat snorkeling di Karimun Jawa, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keseruannya, selamat berlibur di Karimun Jawa.

Selamat datang di Karimun Jawa

Underwater Karimun Jawa

Serunya snorkeling di Karimun jawa

Aku dan snorkeling di Karimun Jawa

Temanku yang satu ini kaya Deny si manusia ikan

Serunya snorkeling di Karimun Jawa

Ikan berdatangan dengan modal sepotong roti saat snorkeling di Karimun Jawa



Rabu, 28 September 2016

Pantai Klayar di Pacitan - Jawa Timur

Pacitan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang mempunyai beberapa destinasi menarik untuk dikunjungi. Tempat Wisata di Pacitan dengan pesona keindahannya akan menjadi magnet untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke kota kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Keindahan alam Pacitan dengan beberapa goanya, seperti goa Gong, goa Tabuhan, dan beberapa goa yang lain membuat kota Pacitan terkenal dengan sebutan kota seribu satu goa. Pacitan juga mempunyai beberapa pantai cantik berpasir putih yang bisa membuat para pecinta pantai berbondong-bondong berkunjung ke Pacitan untuk menikmati keindahan pantainya.
Pantai Klayar di Pacitan

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Pacitan, yaitu pantai Klayar

Pantai di Pacitan antara lain, Pantai Srau, Pantai Watukarung, Pantai Banyu Tibo, Pantai Teleng Ria, Pantai Buyutan, Pantai Soge, Pantai Taman, dan Pantai Klayar yang menjadi primadona dan dijadikan tujuan terfavorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pacitan.


Klayar beach in Pacitan, East Java - Indonesia

Pantai Klayar merupakan salah satu icon wisata bagi kota Pacitan, pantai ini jadi sangat terkenal setara dengan pantai Teleng Ria yang sebelumnya sudah menjadi favorit bagi warga Pacitan karena lokasi pantai Teleng Ria yang berada di tengah kota, sedangkan pantai Klayar sangat jauh dari pusat kota dan sangat ramai pengunjung disaat hari libur atau weekend


Letak, akses jalan atau rute menuju Pantai Klayar di Pacitan

Lokasi pantai Klayar berada di desa Kalak, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan - Jawa Timur, jaraknya sekitar 40 km sebelah barat dari pusat kota Pacitan dengan jarak tempuh sekitar 1 jam, atau sekitar 110 km dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Jalur menuju pantai Klayar sangat menantang dengan kondisi jalan yang berkelok - kelok naik turun perbukitan dan kondisi jalan yang sangat sempit untuk dilalui 2 kendaraan mobil yang yang saling berpapasan. Tidak ada angkutan umum yang melalui rute menuju pantai ini, jadi sangat disarankan untuk menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor untuk sampai di pantai Klayar. Kendaraan bus sangat tidak disarankan karena sempitnya jalan menuju pantai.

Rute jalan dari kota Surabaya menuju pantai Klayar di Pacitan bisa menggunakan jalur antar kota Surabaya - Mojokerto - Jombang - Kediri - Tulungagung - Trenggalek - Ponorogo - Pacitan dengan jarak tempuh lebih dari 8 jam. Sedangkan rute jalan dari kota Yogyakarta menuju pantai Klayar di Pacitan bisa menggunakan jalur Yogyakarta - Wonosari - Pracimantoro - Giribelah - Punung - Pantai Klayar dengan jarak tempuh sekitar 3 jam


Keunikan dan keistimewaan Pantai Klayar di Pacitan

Keindahan pantai Klayar memang tidak diragukan lagi, sebelum sampai di lokasi pantai, mata kita sudah dimanjakan dengan pemandangan khas perbukitan dengan hiasan pohon kelapa yang berjejer ditepian jalan. bahkan sesaat sebelum sampai di lokasi pantai, pemandangan pantai Klayar terlihat begitu indah dari atas sewaktu melewati jalanan menurun menuju pantai (lihat foto dibawah ini)
Pantai Klayar terlihat dari kejauhan sebelum sampai di lokasi pantai

Hamparan pasir putih halus yang membentang luas menjadi nilai lebih saat kita menikmati pantai ini. Pantai Klayar berbatas tebing tinggi di sisi kanan dan kirinya, jika kita menyusuri pantai ke arah kiri sampai ujung, kita akan menemukan batas tebing dengan kumpulan bebatuan atau karang menjulang tinggi yang membentuk formasi seperti patung Sphinx di Mesir jika dilihat dari kejauhan, dan disekitar lokasi ini pula terdapat seruling samudera yang menjadi ciri khas pantai Klayar di Pacitan ini. Seruling samudera adalah fenomena dimana terdapat cekungan yang ada dibagian bawah tebing atau batuan yang ada di pantai, saat cekungan ini diterjang ombak laut, maka air laut akan menyembur ke permukaan melalui celah-celah bebatuan dan menghasilkan bunyi yang indah laksana seruling



Tebing dan bebatuan yang menyerupai patung Sphinx di pantai Klayar

Kita juga bisa naik ke perbukitan untuk melihat keindahan pantai Klayar dari atas bukit, tidak terlalu susah untuk naik ke atas bukit karena jalan setapak sudah dibuat untuk memudahkan kita naik ke atas perbukitan. Setelah sampai atas, pemandangan pantai Klayar begitu woooww..... indah sekali, terlihat laut lepas berwarna biru dengan gulungan ombak yang menepi ke pantai, hamparan pasir pantai terlihat putih bersih, dan para pengunjung terlihat sangat kecil dari kejauhan, bahkan jika kita beruntung bisa menyaksikan hempasan ombak yang mengehempas karang dan menciptakan bunyi seruling samudera.
Indahnya pantai Klayar dilihat dari atas perbukitan

Harga tiket masuk dan fasilitas Pantai Klayar di Pacitan

Tiket masuk ke pantai Klayar hanya Ro. 3.000 perorang, dengan membayar tiket tersebut kita sudah bisa menikmati keindahan pantai yang ada di Pacitan ini. Sedangkan untuk fasilitas di pantai Klayar, pengelolah sudah menyiapkan lahan parkir yang lumayan luas untuk menampung kendaraan pengunjung, warung-warung kecil di pinggir pantai juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengunjung untuk makan dan minum, toilet untuk bilas atau ganti pakaian juga dengan mudah kita jumpai, sedangkan untuk penginapan atau hotel masih sangat terbatas di lokasi pantai ini, sebagai alternatif penginapan atau hotel jika kita memutuskan bermalam di Pacitan, kita bisa menyewa penginapan atau hotel di pusat kota Pacitan.
Tiket masuk ke pantai Klayar di Pacitan

Deretan warung di tepi pantai Klayar - Pacitan

Cerita pengalaman berwisata menikmati Pantai Klayar di Pacitan

Terhitung dua kali saya berkunjung ke pantai Klayar di Pacitan ini, yang pertama disaat musim hujan dengan mengendarai sepeda motor dari Surabaya - Pacitan, berangkat dari Surabaya sekitar jam 12 malam dan sampai di lokasi pantai Klayar sekitar jam 10 pagi, perjalanan yang sangat melelahkan namun penuh dengan pengalaman. Kunjungan pertama di pantai Klayar saat musim hujan ini kurang maksimal untuk mendapatkan foto-foto terbaik pemandangan di pantai Klayar, karena beberapa saat setelah sampai lokasi pantai, hujan turun dengan derasnya, dan setelah hujan reda, dominasi awan hitam mendung masih menyelimuti pemandangan di area sekitar pantai, jadi kurang bagus untuk berburu foto di pantai Klayar saat itu.

Karena kurang maksimal di kunjungan pertama, akhirnya saya atur ulang waktu untuk liburan ke pantai Klayar, kali ini dengan beberapa teman dengan hobby yang sama yaitu berburu photography di pantai Klayar Pacitan disaat musim panas dan patungan untuk menyewa mobil menuju pantai Klayar dari Surabaya.

Berangkat dari Surabaya sekitar jam 7 malam dengan berhenti beberapa kali di SPBU dan warung-warung pinggir jalan, akhirnya sampai juga di pusat kota Pacitan sekitar jam 4 pagi, untuk menghilangkan rasa lelah dan mengantuk, kita memutuskan istirahat di SPBU sambil tiduran sejenak di dalam mobil sambil menunggu pagi hari. Jam 6 pagi perjalanan di lanjutkan menuju lokasi pantai, rasa tidak sabar untuk melihat keindahan pantai Klayar lagi sudah tidak bisa dibendung. Setelah menempuh perjalanan naik turun perbukitan dan jalan berkelok-kelok yang sedikit membuat kepala pusing dan perut mual, akhirnya sampai juga di lokasi yang di tuju, selamat datang di pantai Klayar Pacitan !!!
Laut dan langit biru di pantai Klayar - Pacitan

Cuaca saat itu sangat mendukung, matahari bersinar terang, laut dan langit kompakan berwarna biru cerah berhias awan putih, sempurna untuk segera mengabadikan keindahan alam saat itu dalam jepretan kamera. Tanpa buang banyak waktu, kamera langsung aku mainkan untuk mengambil landscape pantai Klayar dari berbagai sudut, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, mulai dari tepian pantai, deretan batu karang, pasir putih, deretan warung pinggir pantainya, sampai naik ke atas perbukitan demi dapat hasil foto terbaik di pantai Klayar. Setelah puas mengambil foto, sekarang giliran istirahat di warung tepi pantai sambil menikmati sarapan pagi yang tertunda dengan suguhan kelapa muda untuk menambah kesegaran setelah panas-panasan di pantai.
Ombak besar di pantai Klayar - Pacitan

Sebenarnya ingin sekali mainan air pantai dan basah-basahan saat itu, karena ombak sangat besar jadi pengunjung dilarang mendekati atau bermain di tepi pantai karena resiko terseret ombak.

Saya sudah merasakan keindahan pantai Klayar di Pacitan ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di kota Pacitan.
Pantai Klayar terlihat dari kejauhan dari atas bukit

Tebing dan laut lepas di pantai Klayar - Pacitan

Aku dan pantai Klayar

Pengunjung pantai Klayar di Pacitan

Pemandangan pantai Klayar dari atas bukit

Pantai Klayar ... salah satu obyek wisata di Pacitan