Selasa, 26 Januari 2016

Air Terjun Coban Rondo di Malang

Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Propinsi Jawa Timur. Malang mempunyai banyak potensi wisata yang bisa kita kunjungi jika kita singgah di kota yang berhawa sejuk ini. Obyek Wisata di Malang tersebar di berbagai wilayah di kota yang juga berjuluk kota apel tersebut. Tempat wisata di Malang terdiri dari berbagai macam pilihan seperti wisata pantai, museum, pemandian, wahana permainan, kuliner, bahkan air terjun. Salah satu air terjun yang sangat terkenal dan merupakan salah satu Tempat Wisata di Jawa Timur yang  selalu ramai pengunjung adalah air terjun coban rondo.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Malang - Jawa Timur, yaitu Air Terjun Coban Rondo

Air terjun di Malang bukan hanya Air Terjun Coban Rondo, banyak air terjun cantik lainnya yang berada di Malang, seperti Air Terjun Coban Pelangi, Air Terjun Banyu Anjlok, Air Terjun Sumber Pitu, semua air terjun tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Air terjun Coban Rondo - Malang

Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu air terjun di Malang yang sangat populer di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Air terjun setinggi 84 meter ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Air terjun ini mulai dibuka untuk umum sejak tahun 1980. Panorama klasik air terjun yang dibalut dengan keindahan alam dan disempurnakan dengan udara pegunungan yang masih sangat alami ini memang menjadi magnet yang luar biasa bagi para wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini.
Air terjun Coban Rondo dengan ketinggian 84 m

Letak, akses jalan atau rute menuju Air Terjun Coban Rondo di Malang

Lokasi Air Terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang yang menurut administrasi pengelolaan hutan masuk dalam wilayah KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Perum Perhutani Malang. Sedangkan menurut administrasi pemerintahan,  Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Patung sapi dan petunjuk arah ke Coban Rondo

Untuk berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Coban Rondo ini tidak terlalu sulit, berjarak lebih kurang 12 km dari arah Kota Batu atau sekitar 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Akses ke Air Terjun Coban Rondo ini sangat mudah dengan jalan yang sudah beraspal baik. Jika dari jalan raya Batu - Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan. Sampai kita menemukan patung sapi dan sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wisata Coban Rondo.

Keunikan dan legenda Air Terjun Coban Rondo di Malang

Berdasarkan legenda masyarakat sekitar, bahwa asal mula Air Terjun Coban Rondo ini berawal dari sebuah kisah asmara sepasang pengantin baru yang bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Menginjak usia pernikahan yang ke selapan (36 hari), Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke rumah meruanya di Gunung Anjasmoro, Namun, berdasarkan adat orang Jawa bahwa pengantin yang masih usia selapan belum diperbolehkan meninggalkan rumah terlalu jauh. Oleh karena itu, mereka dilarang untuk pergi ke Gunung Anjasmoro oleh orang tua dari raden Baron.
Legenda air terjun Coban Rondo

Tetapi keduanya bersikeras akan berkunjung ke Gunung Anjasmoro dengan segala resiko yang ada. Di tengah perjalanan tiba-tiba muncul Joko Lelono yang ternyata terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Akhirnya Raden Baron memerintahkan anak buahnya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati ke sebuah lokasi yang terdapat air terjun (dalam bahasa Jawa disebut Coban). Raden Baron dan Joko Lelono bertempur hebat hingga keduanya gugur. Akibat dari gugurnya suami Dewi Anjarwati, maka statusnya berubah menjadi Janda (dalam bahasa Jawa disebut Rondo). Sejak saat itulah air terjun ini dinamakan Air Terjun Coban Rondo.
Pepoohonan hijau di sekitar air terjun Coban Rondo

Harga tiket masuk dan fasilitas Air Terjun Coban Rondo di Malang

Biaya tiket masuk ke Air Terjun Coban Rondo sebesar Rp. 15.000, untuk parkir kendaraan roda dua Rp. 2.000 dan roda empat Rp. 5.000

Harga tiket ini pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, untuk update harga tiket masuk ke Air Terjun Coban Rondo terbaru bisa cek disini : http://cobanrondo.com/tiket-coban-rondo
Tempat parkir di air terjun Coban Rondo

Untuk fasilitas di area air terjun Coban Rondo banyak terdapat warung-warung yang menjajakan makanan dengan harga yang cukup terjangkau. Juga tersedia sarana tempat beribadah bagi umat muslim, area camping ground, tempat parkir yang luas dan toilet.


Penginapan atau Hotel di sekitar Air Terjun Coban Rondo di Malang

Lokasi Air Terjun Coban Rondo jaraknya tidak terlalu jauh dari kawasan wisata Songgoriti, banyak penginapan, villa ataupun hotel disekitar kawasan Songgoriti yang bisa kita pilih untuk bermalam di daerah ini, diantaranya :

  • Hotel Arumdalu, lokasinya bagian barat kota Batu dekat dengan Songgoriti, tarif kamar hotel dimulai dari Rp. 100.000 - Rp. 300.000 /malam
  • Hotel Grand Palem Batu, lokasi hotel dekat dengan tempat rekreasi Songgoriti, tarif kamar hotel dimulai dari Rp. 150.000 - Rp. 250.000 /malam

Cerita pengalaman berwisata menikmati Air Terjun Coban Rondo di Malang

Dari jalan raya Batu - Pujon, setelah melewati jalan yang berkeok-kelok dan berhawa sejuk, akhirnya terlihat juga persimpangan jalan yang terdapat patung sapi dan petunjuk jalan yang mengarahkan ke arah Coban Rondo, kita tinggal belok kiri dan ikuti saja jalan lurusnya.
Tempat pembelian tiket air terjun Coban Rondo

Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertuliskan "Selamat Datang di Wana Wisata Coban Rondo", kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa, pohon-pohon berjejer ditepian jalan, sampai kita melihat lahan yang luas dengan warung-warung penjual makanan di sekitarnya, tempat ini adalah tempat parkir kendaraan kita.
Jalan yang kita lewati masih 2 km lagi dari tempat loket ke tempar parkir Coban Rondo

Setelah kita parkir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju air terjun Coban Rondo, jalan setapak yang sudah sangat tertata rapi sejauh 200 meter akan mengantar kita untuk sampai ke lokasi air terjun. Setelah berjalan kaki tidak kurang dari 5 menit, air terjun setinggi 84 meter tersebut sudah mulai kelihatan, hembusan angin membawa percikan air dari air terjun tersebut dan membawa hawa sejuk di wajah kita. Gazebo atau tempat duduk banyak dipasang disekitar jalan setapak menuju air terjun, kita bisa duduk santai di gazebo tersebut sambil menikmati suasana sekitar. Yang pasti tidak ketinggalan jepretan kamera aku mainkan untuk mengabadikan pemandangan air terjun Coban Rondo dan alam sekitarnya.
Jalan setapak menuju air terjun Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo mulai kelihatan dari kejauhan

Namun perlu diketahui nahwa ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan saat berkunjung ke lokasi ini, yakni dilarang mandi atau berada di bawah air terjun dan apabila hujan lebat turun maka pengunjung diwajibkan untuk meninggalkan lokasi wisata, karena ditakutkan akan terjadi banjir ataupun longsor, dan yang paling penting buanglah sampah pada tempatnya, pihak pengelolah sudah menyediakan tempat sampah yang tersebar di berbagai sudut lokasi air terjun ini.
Aku dan air terjun Coban Rondo

Saya sudah merasakan keindahan dan hawa sejuk di air terjun Coba Rondo ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di Malang.
Coban Rondo, salah satu air terjun di Malang

Lingkungan disekitar air terjun Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo di Malang

Gazebo tempat bersantai menikmati air terjun Coban Rondo

Berfoto latar belakang air terjun Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo berketinggian sekitar 84 m


Selasa, 19 Januari 2016

Pantai Sanur di Bali

Salah satu Tempat Wisata di Bali yang sangat cocok untuk liburan sekeluarga adalah Pantai Sanur, karena pantai ini mempunyai ombak yang cukup tenang, sehingga anak-anak bisa bermain dengan leluasa di pinggiran pantai namun tetap dalam pengawasan. Memang, mengulas Obyek Wisata di Bali tidak akan ada habisnya, banyak pilihan wisata yang bisa kita nikmati jika kita liburan di Pulau Dewata Bali ini, wisata pantai, wisata budaya, bahkan wisata kuliner, ataupun berburu cinderamata khas bali, bisa menjadi pilihan kita untuk menghabiskan liburan sekolah, liburan lebaran, liburan natal bahkan liburan akhir tahun bersama keluarga di Bali.
Pantai Sanur - Bali

Kali ini saya berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Bali, yaitu Pantai Sanur.

Pantai Sanur merupakan kawasan pengembangan wisata pertama kali di Bali, ditandai dengan hadirnya hotel-hotel berbintang serta berbagai macam restoran. Oleh sebab itu, kita tidak perlu khawatir jika membutuhkan penginapan atau tempat makan disekitar pantai ini. Pantai Sanur juga dikenal dengan sebutan sunrise beach atau pantai matahari terbit karena lokasinya yang sangat cocok untuk melihat panorama matahari terbit. Kebalikan dari Pantai Kuta yang lokasinya sangat cocok untuk melihat panorama matahari terbenam atau sunset beach.


Letak, akses jalan atau rute menuju Pantai Sanur di Bali

Pantai Sanur berlokasi di Desa Sanur, Denpasar - Bali, lebih tepatnya disebelah timur Kota Denpasar. Pantai Sanur berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Denpasar, sedangkan dari Bandara International Ngurah Rai hanya berjarak sekitar 20 km dan dapat di capai dengan taxi, kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar 20 - 30 menit tergantung kondisi lalu lintas.
Sanur beach in Bali

Keunikan dan keistimewaan Pantai Sanur di Bali

Berbeda dengan Pantai Kuta yang menyajikan keindahan matahari terbenam (sunset), Pantai Sanur terkenal karena keindahan matahari terbit (sunrise). Topografi Pantai Sanur yang melengkung dengan hamparan pasir putih yang membentuk gugusan pantai yang elok. Di pagi hari, sambil menikmati detik-setik terbitnya matahari yang mempesona, wisatawan dapat menyaksikan gugusan pulau Nusa Penida di sebelah tenggara serta panorama pantai selatan pulau Bali.

Selain untuk melihat sunrise, pantai sanur juga sering digunakan oleh para fotografer profesional untuk mengambil foto prewedding, dengan latar belakang matahari terbit serta perahu traditional nelayan yang berwana-warni. Hamparan pasir di Pantai Sanur berwarna putih serta memiliki ombak yang relatif cukup tenang, sehingga tidak cocok untuk berselancar. Namun sangat cocok untuk liburan bersama anak-anak. Berbeda dengan Pantai Kuta yang ombaknya memang sangat cocok untuk berselancar baik dari tingkat pemula hingga profesional. Meski begitu, Pantai Sanur juga sangat cocok untuk kegiatan menyelam serta snorkeling mulai dari pemula hingga yang sudah profesional.
Foto dulu di Pantai Sanur - Bali

Penginapan atau Hotel di sekitar Pantai Sanur di Bali

Sebagai kawasan wisata yang sangat berkembang di Bali, kawasan wisata Sanur dibanjiri berbagai macam hotel, mulai hotel atau penginapan murah ataupun hotel mewah berbintang, seperti Inna Grand Bali Beach Hotel, Fairmont Sanur Beach Bali, Sanur Paradise Plaza Suites dan masih banyak lagi. Untuk informasi hotel dikawasan Sanur Bali bisa di cek di situs penyedia online booking hotel seperti www.agoda.com atau www.booking.com ataupun www.traveloka.com

Harga tiket masuk dan fasilitas Pantai Sanur di Bali

Tidak ada biaya masuk untuk memasuki kawasan wisata Pantai Sanur, pengunjung hanya membayar biaya parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor.
Tiket parkir Pantai Sanur - Bali
Tempat Parkir sepeda motor di Pantai Sanur - Bali

Fasilitas di kawasan Pantai Sanur ini tergolong sangat lengkap, mulai dari warung makan, bar, cafe hingga restoran banyak terdapat disini. Selain itu juga terdapat toko souvenir tempat untuk membeli cinderamata ataupun baju khas Bali. Di kawasan pantai ini juga terdapat semacam jalan bagi para pejalan kaki, jalan tersebut biasanya digunakan oleh para wisatawan untuk jogging maupun bersepeda santai. Selain menawarkan pemandangan yang indah, Pantai Sanur juga berfungsi sebagai akses untuk menuju ke Pulau Nusa Lembongan serta Nusa Penida.
Boat untuk menyebarang ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida di Pantai Sanur - Bali

Boat ataupun kapal selalu standby di tepian Pantai Sanur untuk menggantarkan wisatawan menyebrang ke Nusa Lembongan ataupun ke Nusa Penida di jam-jam keberangkatan tertentu. Tempat duduk untuk menunggu penyebrangan juga terlihat tertata rapi di tepian pantai.

Cerita pengalaman berwisata menikmati Pantai Sanur di Bali

Setelah bersepeda motor sekitar 30 menit dari hotel di kawasan Pantai Kuta, akhirnya sampai juga di Pantai Sanur, motor pun saya parkirkan dengan membayar Rp. 2.000, hamparan Pantai Sanur dengan pasir putihnya sudah terlihat hanya dengan berjalan kaki beberapa meter dari tempat parkir motor. Pandangan pertama langsung tertuju ke tumpukan batu di tepi pantai yang menjorok ke arah laut yang ujungnya terdapat gazebo untuk menikmati panorama pantai ini. Saya sempat mencoba duduk di gazebo tersebut, dan hembusan angin pantai sangat terasa saat itu.
Gazebo di tepi Pantai Sanur - Bali

Setelah puas membuang waktu di gazebo tersebut, saya lanjut berjalan kaki menyusuri tepian Pantai Sanur dengan berpijak pasir putih di pantai ini. Deretan penjual makanan dan souvenir berjejer rapi terlihat dari kejauhan. Tak lupa kamera aku mainkan untuk mengabadikan keindahan Pantai Sanur kala itu. Beberapa kali ke Pantai Sanur selalu saat siang ataupun sore hari, jadi belum sempat menikmati pagi hari di Pantai Sanur dengan keindahan sunrise nya.

Suasana Pantai Sanur sangat tenang dan sepi seperti biasanya, tidak seperti Pantai Kuta, Pantai Padang-Padang ataupun Pantai Dreamland yang selalu padat pengunjung. Bisa jadi Pantai Sanur merupakan salah satu pantai yang sangat sepi dengan suasana tenang di Pulau Bali. Meskipun sepi, Pantai Sanur tetap menjadi favorit bagi wisatawan yang tidak terlalu suka keramaian, terbukti ada beberapa wisatawan asing yang berjemur di tepian pantai.
Wisatawan menikmati Pantai Sanur - Bali

Langkah kaki terus berjalan, terlihat juga saat itu deretan tempat duduk menunggu boat bagi para wisatawan yang akan menyebarang ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Setelah puas menikmati keindahan Pantai Sanur, saya menyempatkan istirahat sejenak di antara pohon rindang di area belakang Hotel Inna Grand Bali Beach sambil menikmati angin yang berhembus dengan lembut sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat menarik lainnya di Pulau Bali.
Tempat menunggu untuk menyebrang ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida di Pantai Sanur - Bali

Saya sudah meraskan keindahan Pantai Sanur di Bali ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, Selamat berlibur di Bali.
Toko souvenir di Pantai Sanur - Bali

Wajah lelahku di Pantai Sanur - Bali

Pantai Sanur - Bali yang sangat tenang dan sepi

Kapal-kapal di Pantai Sanur - Bali

Pantai Sanur di Bali










Selasa, 12 Januari 2016

Tempat Wisata di Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Berlokasi di bagian selatan Propinsi Jawa Tengah, Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi. Selain sebagai tujuan wisata, Kota gudeg Yogya merupakan salah satu kota tujuan para pelajar untuk menuntut ilmu, karena banyaknya universitas atau perguruan tinggi ternama yang berada di Yogyakarta, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tempat wisata di Yogyakarta

Tempat Wisata di Yogyakarta merupakan kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, tradisi, budaya, kuliner dan keindahan alam yang membuat Yogyakarta menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan ditunjang transportasi umum seperti Trans Jogja yang memudahkan para wisatawan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat wisata yang lain dengan mudah. Para wisatawan juga bisa memanfaatkan tranportasi traditional seperti becak atau delman untuk rute-rute pendek dalam kota Yogyakarta, hal ini akan memberikan keseruan dan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Berikut adalah daftar Obyek Wisata di Yogyakarta yang selalu ramai dan paling sering dikunjungi oleh para wisatawan :

1. Jalan Malioboro

Malioboro merupakan nama jalan yang paling terkenal di Yogyakarta yang menjadi salah satu tujuan wajib bagi wisatawan jika berkunjung ke Yogyakarta, bahkan untuk berfoto di penanda jalan ini saja, para wisatawan harus antri dengan yang lainnya. Jalan Malioboro menawarkan pengalaman wisata belanja dan wisata kuliner yang tiada habisnya. Pada siang hari, Anda bisa menemui penjual berbagai macam pakaian, tas, sandal, kerajinan tangan, aksesoris, berbagai macam batik dan barang unik lainnya di sepanjang jalan ini, sedangkan pada malam hari, pemandangan akan sedikit berubah dengan hadirnya para penjual makanan lesehan yang siap memanjakan para pecinta kuliner
Jalan Malioboro - Yogyakarta

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan bagian dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang berlokasi sekitar 17 km dari pusat kota Yogyakarta, kompleks candi ini bisa dicapai dengan transportasi umum berupa bus dan turun di halte prambanan. Candi yang berketinggian sekitar 47 m ini, telah dinyatakan UNESCO sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia padat tahun 1991. Candi ini penuh dengan relief yang diukir mengelilingi bentuk candi dan menceritakan tentang kisah Ramayana. Candi Prambanan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia, terutama ke kota Yogyakarta.
Candi Prambanan - Yogyakarta

3. Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Kota Magelang, tetapi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pasti memasukkan Candi Borobudur ke dalam daftar tempat yang harus dikunjungi selama berlibur di Yogyakarta. Candi yang berlokasi sekitar 40 km dari pusat kota Yogyakarta ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling terkenal di dunia, dan merupakan salah satu tempat yang paling menarik untuk dikunjungi. Candi Borobudur memang mampu membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum, selain bentuk arsitekturnya yang indah, keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Bangunan megah candi Borobudur dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.
Candi Borobudur - Magelang, Jawa Tengah

4. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu terletak di daerah Pakem - Kaliurang, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Museum ini menampilkan tentang budaya dan kehidupan para bangsawan dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta), di dalam museum ini juga menampilkan tokoh-tokoh raja beserta para permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan setiap harinya. Para penggunjung museum akan dibagi berkelompok dan akan didampingi dengan seorang guide yang akan memberikan secara informasi secara rinci ditiap bagian museum yang dilewati. Bagi Anda pecinta sejarah jawa, jangan lewatkan untuk berkunjung ke museum yang terletak di lereng Gunung Merapi ini.
Museum Ullen Sentalu - Yogyakarta

5. Goa Pindul

Menyusuri sungai dengan ban karet mungkin sudah dianggap hal yang biasa, namun jika sungai itu mengalir di dalam goa, tentu akan menjadi lain ceritanya dan akan menjadi pengalaman seru yang mengasyikkan dan menegangkan dengan bergelap-gelapan di dalam goa. Sensasi wisata seperti itulah yang di tawarkan oleh Goa Pindul. Goa Pindul terletak di Desa Gelaran, Bejiharjo, Gunungkidul - Yogyakarta. Selama 30 - 45 menit, para wisatawan akan diajak menyusuri sungai di gelapnya goa sepanjang 300 m dengan menggunakan ban karet dan pelampung.
Goa Pindul - Yogyakarta

6. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis merupakan pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga pantai ini merupakan salah satu pantai yang harus dikunjungi jika Anda berlibur di Kota Gudeg ini. Lokasi pantainya sekitar 28 km dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Kretek, Bantul - Yogyakarta, pantai ini berada di tepi samudera hindia, sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus laut yang cukup besar dan kuat. Pantai yang indah ini menyuguhkan pengalaman yang seru buat para pengunjungnya, beragam aktifitas bisa dilakukan di tepi pantai ini seperti naik dokar menyusuri tepian pantai, bisa juga menyewa kendaraan ATV untuk menikmati panorama pantainya.
Pantai Parangtritis - Yogyakarta

7. Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti di Gunungkidul - Yogyakarta ini mempunyai nama asli pantai Pulang Sawal, pantai ini merupakan salah satu pantai yang sangat menarik diantara sekian banyak pantai yang berjejer di wilayah Gunungkidul - Yogyakarta. Pantai ini sudah dikelolah dengan sangat baik, fasilitas umun sudah dibangun sedemikian rupa untuk menarik para pengunjung, lahan parkir yang sangat luas, cafe dan kios souvenir sudah dibangun sedemikian rupa serta kebersihan pantainya yang selalu dijaga. Jagan lewatkan untuk berkunjung kesalah satu pantai terbaik di Gunungkidul ini jika Anda berkunjung ke Yogyakarta.
Pantai Indrayanti - Yogyakarta

Dan masih banyak lagi Obyek Wisata di Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi, selamat berlibur di Yogyakarta !!!






Rabu, 06 Januari 2016

Tempat Wisata di Belitung

Propinsi Bangka Belitung mempunyai 2 pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta dikelilingi pulau-pulau kecil lainnya. Pulau Bangka maupun Pulau Belitung mempunyai keindahan alam yang luar biasa yang bisa dijadikan destinasi liburan Anda. Untuk menuju Pulau Bangka bisa menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang - Bangka, sedangkan untuk menuju Pulau Belitung bisa menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan - Belitung, awas jangan sampai salah booking tiket dan salah bandara ya !!, karena kalau mau ke Pulau Bangka atau Pulau Belitung bandaranya berbeda.
Tempat wisata di Belitung

Kesuksesan Film Laskar Pelangi yang di sutradarai oleh Riri Riza, juga berdampak positip bagi industri wisata di Pulau Belitung, hal ini dikarenakan sebagian besar lokasi syuting film ini berada di pulau tersebut. Pulau Belitung atau biasa di sebut Negeri Laskar Pelangi adalah pulau yang sangat indah dan mempunyai sejuta pesona alam yang menakjubkan. Keindahan alam Belitung tak diragukan lagi, terutama pantainya yang mempunyai ciri khas tersendiri berupa deretan batu granit bermacam ukuran yang tersebar di tepian pantainya yang sulit ditemukan di tempat lain.

Selain pantai, Tempat Wisata di Belitung masih menyimpan segudang obyek wisata yang menakjubkan seperti beberapa pulau kecil yang menawan disekitar perairan Belitung, berikut adalah daftar beberapa Obyek Wisata di Belitung yang paling sering dikunjungi :


1. Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas adalah pulau kecil yang terletak di arah utara Desa Tanjung Binga - Belitung. Daya tarik utama dari pulau ini adalah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda yang hingga saat ini mercusuar tersebut tetap berdiri kokoh dan bisa dinaiki para pengunjung untuk melihat perairan disekitar Pulau Lengkuas. Di sekitar pulau, terdapat banyak batu-batu granit bermacam ukuran yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 1.2 m. Struktur batu granitnya juga unik dan berbeda dengan tempat lain, dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan pepohonan kelapa di tepian pantainya. Air lautnya benar-benar jernih, Anda bisa dengan jelas melihat ke dasar laut yang dangkal menyaksikan ikan-ikan yang berenang dengan bebasnya. Pulau ini adalah tempat yang sangat menyenangkan untuk bermain air ataupun snorkeling di Belitung.
Pulau Lengkuas - Belitung

2. Pantai Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang terletak di Kecamatan Sijuk, sekitar 27 km dari Tanjung Pandan, Ibukota Kabupaten Belitung. Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu tempat wisata di Belitung yang mempunyai pesisir pantai sepanjang hampir 1.5 km dengan pasir pantai yang sangat lembut dan berwarna putih, laut biru yang tenang serta panorama pohon kelapa di sepanjang pesisir pantainya. Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu gerbang untuk wisata dari pulau ke pulau di Belitung, karena di pantai ini terdapat banyak perahu atau kapal yang disewakan untuk explore perairan di Belitung.
Pantai Tanjung Kelayang - Belitung

3. Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi berlokasi tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang. Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu lokasi syuting pembuatan film fenomenal Laskar Pelangi yang diangkat dari novel besutan Andre Hirata. Jika Anda berkunjung ke pantai ini, Anda bisa mencoba merasakan sensasi berjalan atau berlarian diantara bebatuan granit layaknya adegan film Laskar Pelangi tersebut. Bebatuan granit di pantai ini sungguh berukuran sangat besar, kalau kita berdiri diantaranya seolah-olah kita terlihat sangat kecil diantara tumpukan bebatuan. Sedangkan untuk pantai dan air lautnya sama seperti pantai di Belitung yang lain, pasir pantai yang lembut dan berwarna putih dan berair jernih dengan gradasi hijau kebiruan.
Pantai Tanjung Tinggi - Belitung

4. Pulau Babi

Pulau Babi di Belitung merupakan salah satu pulau eksotik yang bisa menjadi tujuan wajib saat Anda berkunjung untuk menikmati alam Belitung. Dengan pasirnya yang berwarna putih lembut, pohon kelapa yang berjejer, bebatuan granit yang seakan tertata rapih di tepian pantai, serta air pantainya yang sangat tenang, membuat Pulau Babi menjadi tempat terbaik untuk menyegarkan pikiran dan melupakan rutinitas untuk sementara. Bagi Anda yang mempunyai kegemaran photography, Pulau Babi merupakan tempat yang cocok untuk meng-explore kamera Anda untuk keperluan photography selama di Belitung.
Pulau Babi - Belitung

5. Pulau Burung

Pulau Burung di Belitung terkenal dengan adanya tumpukan bebatuan granit yang menyerupai kepala burung yang terletak tidak jauh dari bibir pantai di pulau ini. Pulau Burung terletak tidak jauh dari lokasi Pulau Lengkuas yang sudah menjadi icon wisata Pulau Belitung. Suasana di pulau ini juga sangat tenang dan sangat cocok untuk bersantai dan menyegarkan pikiran ataupun berbasah-basahan di tepian pantainya. Deretan pepohonan ditepian pantai membuat kita bisa merasa nyaman karena hawa sejuk dan duduk santai di tepi pantainya.
Pulau Burung - Belitung


6. Bukit Berahu


Pantai Bukit Berahu terletak di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk - Belitung, atau sekitar 18 km dari pusat Kota Tanjung Pandan. Untuk mencapai bibir pantai yang berada di kaki bukit, Anda harus berjalan turun menuruni undakan dengan pintu masuk melalui Hotel Bukit Berahu. Pantai ini sangat sepi pengunjung, jika Anda berkunjung ke pantai ini seolah berada di pantai pribadi milik Anda sendiri.
Pemandangan dari Hotel Bukit Berahu - Belitung

7. Replika SD Laskar Pelangi

Bangunan SD Laskar Pelangi di Belitung merupakan replika SD Muhammadiyah Gantong yang dibangun dalam rangka syuting film Laskar Pelangi. Terletak diatas bukit pasir dan dekat dengan danau yang kayu-kayunya sudah lapuk membuat tempat ini menjadi sangat eksotis. Efek kuno pun terlihat jelas dari dua kayu penyangga bangunan, atap bocor sana-sini dan dinding kayu yang berlubang. Lokasinya sangat jauh dari pusat kota Tanjung Pandan, berjarak sekitar 2 jam perjalanan lebih untuk bisa sampai di lokasi SD Laskar Pelangi ini.
Replika SD Laskar Pelangi - Belitung

Dan masih banyak lagi Obyek Wisata di Belitung yang bisa Anda kunjungi saat Anda berkunjung ke Belitung, selamat berlibur di Belitung !!