Kesuksesan Film Laskar Pelangi di tahun 2008 yang di sutradarai oleh Riri Riza, juga berdampak positif bagi dunia wisata di propinsi Bangka Belitung, terutama di pulau Belitung. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar lokasi syuting film Laskar Pelangi berada di pulau ini. Banyak adegan menarik di film ini yang berlatar belakang keindahan alam pulau Belitung seperti pantai Tanjung Tinggi, hal inilah yang membuat banyak pecinta wisata yang berkeinginan untuk berkunjung ke pulau Belitung untuk melihat keindahan alamnya secara langsung.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Belitung, yaitu pulau Burung
Obyek Wisata di Pulau Belitung terutama pantainya mempunyai ciri khas berupa adanya batu granit beraneka ukuran yang tersebar di pinggir pantai maupun di perairan sekitar pantai. Hai inilah yang membedakan pantai - pantai di pulau Belitung dengan pantai di daerah lain. untuk berkunjung menikmati tempat wisata di pulau Belitung, kita bisa join trip hooping island atau berwisata dari pulau ke pulau. Banyak pulau-pulau kecil disekitar pulau utama Belitung yang bisa dikunjungi seperti Pulau Lengkuas, pulau pasir, Pulau Kepayang atau Pulau Babi dan pulau Burung.
Pulau Burung di Belitung merupakan salah satu tempat wisata pantai di Belitung, di sekitar lokasi pulau ini terdapat batu granit besar yang bentuknya menyerupai kepala burung yang sedang mengerami telurnya.
Letak, akses jalan atau rute menuju Pulau Burung di Belitung
Pulau Burung berlokasi tidak jauh dari pulau Lengkuas yang sudah menjadi icon wisata pulau Belitung yang terkenal dengan mercusuar di tepi pantainya. Untuk menuju ke pulau Burung atau pulau Lengkuas ini, kita bisa bergabung dengan trip hooping island yang salah satu tujuannya pasti berkunjung ke pulau Burung ini. Gerbang utama untuk trip hooping island di Belitung bisa melalui pantai Tanjung Kelayang, untuk menuju ke pantai Tanjung Kelayang bisa kita tempuh sekitar 30 - 45 menit perjalanan dari kota Tanjung Pandan dengan kendaraan bermotor. Di pantai ini banyak nelayan ataupun pemilik kapal yang bisa kita sewa untuk mengantar kita berwisata dari pulau ke pulau di Belitung. Harga sewa kapal di pantai ini sekitar Rp. 350.000 - Rp. 500.000 (tergantung nego) dengan kapasitas sekitar 8 orang.
Perjalanan kapal dari pantai Tanjung Kelayang menuju pulau Burung sekitar 30 menit perjalanan, sepanjang perjalanan mata kita akan dimanjakan dengan jernihnya air dan beraneka ragam batu granit yang menyebar di perairan yang kita lewati.
Keunikan dan keistimewaan Pulau Burung di Belitung
Yang unik dari pulau Burung di Belitung adalah adanya tumpukan batu granit besar di sisi tenggara dari pulau ini yang berbentuk unik menyerupai kepala burung. Menurut masyarakat setempat, nama pulau Burong diambil dari bentuk batu itu. Burong merupakan bahasa Belitung untuk burung. Batu granit berbentuk kepala burung ini merupakan salah satu trademark pulau Belitung yang terkenal dengan batu granit dengan aneka bentuknya. Jika Anda berkunjung ke pulau ini, jangan lewatkan kesempatan berfoto dengan latar belakang batu granit berbentuk kepala burung ini.
Perairan disekitar pulau ini sangat jernih, dengan berpasir putih halus dengan suasana yang sangat tenang dan sepi membuat kita merasa tenang dan melupakan hiruk pikuk suasana kota yang sering membuat stress.
Harga tiket masuk dan fasilitas Pulau Burung di Belitung
Tidak ada tiket masuk yang harus kita bayar untuk berkunjung ke pulau Burung di Belitung ini, kita hanya memerlukan sewa perahu untuk bisa sampai ke pulau ini, perahu bisa kita sewa full seharian dan akan mengantar kita untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitar pulau utama Belitung.
Di pulau Burung ini juga terdapat beberapa bungalow di bawah pepohonan kelapa yang bisa kita gunakan untuk beristirahat disekitarnya setelah lelah beraktifitas keliling pulau. Saya kurang tahu pasti bungalow-bungalow ini dibangun untuk disewakan atau berfungsi untuk apa. Untuk berkunjung ke pulai ini, sebaiknya persiapkan bekal makanan atau minuman karena tidak ada penjual di pulau yang tidak berpenghuni ini.
Penginapan atau hotel di sekitar Pulau Burung di Belitung
Untuk akomodasi penginapan atau hotel selama berkunjung ke pulau Burung, kita bisa memilih hotel di sekitar kota Tanjung Pandan yang merupakan pusat kota di Belitung. Banyak pilihan hotel di kota tersebut, jika menginginkan penginapan atau hotel yang berdekatan langsung dengan pulau Burung, kita bisa memilih Tanjung Kelayang Resort, yang lokasinya berada di tepi pantai Tanjung Kelayang tempat kita menyebrang untuk sampai ke pulau Burung.
Cerita pengalaman berwisata menikmati Pulau Burung di Belitung
Sebelum kapal yang saya tumpangi bersandar di tepian pantai di pulau Burung, pandangan mata akan tertuju pada jernihnya air laut dengan warna gradasi hijau toscanya, sesekali terlihat ikan dengan warnanya yang mencolok berenang dengan bebasnya. Setelah kapal bersandar, telapak kaki kita akan merasakan lembutnya pasir berwarna putih bersih di pulau ini. Tidak jauh dari lokasi tempat kapal bersandar, ada plakat bertuliskan Pulau Burung Belitung dengan aturan yang harus di patuhi bagi para pengunjungnya, diantaranya : dilarang membuang sampah, dilarang menyalakan api untuk memasak, dilarang mencabut atau memotong tanaman dan dilarang melakukan kegiatan komersial dan berdagang.
Luas pulau Burung sekitar 2 hektar, tidak terlalu besar untuk ukuran sebuah pulau. Meskipun saat itu kondisi sangat lelah habis snorkeling di pulau Lengkuas Belitung, tapi rasa lelah tersebut tidak memupuskan semangat untuk segera explore pulau Burung untuk melihat keindahan yang ada di pulau ini. Dengan berjalan kaki, setapak demi setapak langkah kaki mengelilingi pulau ini, ada sebuah dermaga atau jembatan (tidak tahu pasti apa itu namanya hee hee) yang pasti terbuat dari potongan kayu dan dibangun menjorok ke arah laut, dari tempat ini, tepian pulau Burung terlihat jelas dengan hiasan pohon kelapa di sepanjang tepian pulaunya, dermaga ini sangat cocok untuk berfoto ria dengan background pantai dengan airnya yang jernih.
Disisi lain pulau ini terdapat tumpukan batu granit yang menyerupai kepala burung yang menjadi daya tarik dan icon tempat ini, batu granit tersebut berada beberapa meter dari bibir pantai, saya menyempatkan untuk berfoto dengan latar belakang batu granit berbentuk kepala burung tersebut. Kondisi pantai saat itu sangat sepi pengunjung, hanya beberapa orang saja dan terlihat dari kejauhan. Setelah cukup puas melihat keindahan pulau ini, perjalanan saat itu saya lanjutkan menuju pulau Kepayanag atau pulau Babi yang lokasinya tidak jauh dari pulau Burung dengan ditempuh menggunakan kapal.
Kita juga bisa mengagendakan kunjungan kita saat di pulau Belitung dengan mengunjungi icon film Laskar Pelangi, yaitu duplikat SD Muhammadiyah Gantong atau SD laskar Pelangi.
Saya sudah merasakan keindahan pulau Burung di Belitung ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di Belitung.
Berfoto dengan latar belakang batu granit berbentuk kepala burung di pulau Burung Belitung |
Batu granit menyerupai kepala burung di pulau Burung Belitung |
Pohon kelapa di tepian pantai pulau Burung Belitung |
Suasana yang sepi dan tenang di pulau Burung Belitung |
Aku dan pulau Burung Belitung |
Batu granit di sekitar pulau Burung Belitung |
Kapal bersandar di pulau Burung Belitung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar