Melanjutkan kunjungan ke Sulawesi Tenggara, dari Pulau Buton kami kembali ke Kendari di hari Rabu, 28 Maret 2018 sebelum mengikuti Open Trip ke Sombori-Labengki. Karena sudah siang, kami tidak kemana-mana, hanya beistirahat. Kebetulan penginapan kami untuk satu malam ini ada fasilitas laundry, jadi kami me-laundry pakaian sisa perjalanan ke Pulau Buton. Pilihan kami adalah laundry kiloan, jadi tidak terlalu mahal, sekitar 38.000.
Esok pagi, tim kami bertambah 2 orang, Kusti dan Eddy. Awalnya kami di infokan oleh operator trip akan ada 2 orang peserta yang akan bergabung ke Moramo (untuk trip tambahan ini kami membayar Rp. 10.000/peserta/6 peserta). Tapi setelah ditunggu sampai jam .13.30 belum ada kabar dari 2 peserta akhirnya kami berangkat berempat yaitu saya, Revan, Eddy dan Kusti (iaya tambahan Rp. 150.000/orang).
Untuk mencapai air terjun ini, dari penginapan, kami menempuh perjalanan selama lebih kurang 1,5 jam. Sepanjang perjalanan tidak ada halangan. Jadi tidak usah membayangkan perjalanan ke Bogor atau Sukabumi hahaha.
Oh iya, memasuki desa Sumber Sari, kita akan merasakan nuansa di Pulau Jawa, karena mayoritas masyarakatnya adalah suku Jawa shingga tidak heran kalau kita mendngar musik Jawa atau orang-orang berbahasa Jawa. Juga banyak masyarakat nya dari Pulau Bali.
Kami sampai di lokasi parkir sekitar jam 3 sore, sudah kesorean. Di parkiran yang di jaga oleh kakek-kakek yang asalnya dari Jawa Timur ini kami mebayar Rp. 10.000/orang. Di lokasi tersedia toilet, mushola dan warung-warung kecil cuman karena bukan hari libur dan sudah sore, warung-warungnya sudah tutup.
Kemudian kami berjalan menuju air terjun yang terletak di kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa ini. Otomatis suasananya tentram, yang terdengar hanya suara-suara hewan hutan dan gemericik air sungai.
Menyeberang sungai mealui jembatan kayu, selanjutnya menyusuri pinggir sungai. Ciri khas hutan tropis, hutan dipenuhi pepohonan besar-besar dengan tanah lembab/basah. Sungai yang mengalir berwarna hijau tosca dengan undakan-undakan membentuk kolam-kolam. Bebatuan sungai berwarna coklat keputihan, ciri khas bebatuan kapur.
|
Memasuki hutan |
|
Salah satu view |
|
Suasana hutan |
|
Salah satu air terjun yang kita temui sepanjang perjalanan |
Karena jalurnya tidak ekstrim dan hanya jalur landai, perjalanan tidak begitu melelahkan. Setelah trekking santai sekitar 20 menit sampailah kami di air terjun yang gak terlalu besar. Tidak terllau tinggi, dengan air hijau tosca dan kolam yang tidak terlalu dalam. Karena sudah sore, kami hanya sebentar di sini. terbuat dari semen. Sampai di atas, voilaa...... terlihatlah Air Terjun Moramo, menakjubkan....
Air terjun yang sangat lebar dan bertingkat (cascade). Air yang jatuh mengalir bebas di bebatuan kapur. Meski menurut saya menakjubkan sekali, tapi menurut guide kami, jika air nya sedang penuh, makan bebatuannya bisa tertutup air, woooow.....
|
Air Terjun Moramo yng megah |
|
Air Terjun Moramo yng megah |
|
Air Terjun Moramo yng megah |
|
Air Terjun Moramo yng megah |
Untuk merasakan kemegahan air terjun ini, kami harus mendekatinya. Melewati bebatuan kapur yang tidak terlalu licin, kami naik tingkat demi tingkat.
|
Naik menuju tingkat atas |
|
View dari tingkat 4 |
Di tingkat 4 terlihat beberapa orang pengunjung sedang berenang di kolam. Untuk sekali pas kami sampai di tingkat 4 mereka sudah selesai, otomatis hanya kami 4 yang tinggal.
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
Berada di tengah hutan, dengan suasana sepi dan mulai temaram, tidak mengurangi niat kami menikmati air terjun ini. Di tingkat ini kami berenang di kolamnya.
Naik ke tingkat 5 yang tidak kalah bagusnya, kami berfoto di sini.
|
Tingkat 5 |
|
Tingkat 5 |
|
Tingkat 5 |
Selanjutnya kami kembali lagi ke tingkat 4, dan berenang sepuasnya. Lokasi ini sangat tepat buat berenang, air nya paling dalam hanya sedada.
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
|
Tingkat 4, lokasi yang asik untuk bermain air |
Sekitar jam 4 kami kembali turun. Meninggalkan air terjun yang termasuk salah satu air terjun terindah di Indonesia ini, dengan segala mitosnya..!.
==========================
Lokasi: Air Terjun Moramo
Lokasi: Desa Sumber Sari, kecamatan Moramo, kab. Konawe Selatan-Sulawesi Tenggara
Biaya: Rp. 10.000/orang
Baca juga:
-
Kimaboe Hills dan Teluk Cinta-
Spot 2: Goa Lanto, Bukit Kolaguna, Benteng Keraton, Jembatan Puma-Baubau-
Air Terjun Tirta Rimba-Baubau-
Pemandian Bungi dan Air Terjun Kogawuna-Baubau-
Pemandian/Air Terjun Kabura-Burana-Buton Selatan-
Bukit Rongi/Bukit Teletubbies-Buton Selatan-
Goa Allo dan Rumah Nenek- Sombori-
Sombori Hills spot 1 (Pulau Kayangan) dan Sombori Hills spot 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar