Tolak tambang di pulau kecil. Selamatkan Pulau Bangka — Sulawesi Utara! No mining on small islands. Save Bangka — North Sulawesi! |
Konferensi ini akan diadakan tepat di kantor prestisius dari Coral Triangle Initiative , sebuah gedung mewah yang selesai pada Februari 2013 ....
Tepat di sebelah gedung tersebut adalah monumen Coral Triangle Initiative (CTI) .... Dimana para pemimpin dari 6 negara yang membentuk CTI ( Pulau Solomon , Malaysia , Filipina , Timor Leste , Papua Nugini dan Indonesia ) telah membuat janji untuk melestarikan terumbu karang yang paling berharga untuk generasi mendatang.
Dalam artikel koran hari ini bahkan mengatakan bahwa Manado lagi-lagi menjadi penyelamat terumbu karang dunia.
Sementara, saat kita bicara, penghancuran di Bangka, salah satu dari pulau-pulau karang yang paling indah di dunia, dengan perusahaan pertambangan China MMP terus melawan keinginan penduduk lokal yang menolak tambang, melawan hukum Indonesia dengan mengabaikan terhadap putusan Mahkamah Agung di Jakarta.
Hanya ada satu jawaban untuk ini .....
Selamatkan Pulau Bangka !!!
In English:
Delegates from 37 countries will attend the World Coral Reef Conference 2014 in Manado
The conference will be held in the prestigious headquarters of the Coral Triangle Initiative, a building that was finished in February 2013....
Next to the building is the coral triangle monument.... Where the leaders of the 6 countries that form the CTI (Solomon Island, Malaysia, The Philippines, Timor Leste, Papua New Guinea and Indonesia) have made a pledge to preserve the most precious coral reefs for generations to come.
In todays paper it even says that Manado is again the world's guardian of the corals.
While, as we speak, the destruction of Bangka, one of the world's most beautiful coral islands, by the Chinese mining company MMP goes on against the will of it's inhabitants, against the Indonesian law and against the verdict of the highest court in Jakarta.
There is only one answer to this.....
SAVE BANGKA ISLAND!!!!!
Foto-foto dibawah ini akan bercerita lebih banyak tentang bagaimana "pahlawan" menipu dunia...
World Coral Reef Conference 2014. |
World Coral Reef Conference 2014. |
Monumen CTI. |
Monumen CTI. |
berita di koran hari ini. |
Gedung kantor CTI di Manado. |
apa yang sementara terjadi di Pulau Bangka. |
Kapal bermuatan alat berat untuk perusahaan tambang merapat ke pulau Bangka. |
Kapal bermuatan alat berat untuk perusahaan tambang merapat ke pulau Bangka. |
Ekscavator mulai mengeruk salah satu sisi pulau Bangka. |
Dermaga terapung yang mulai dibangun untuk perusahaan pertambangan di Bangka. |
Dermaga terapung yang mulai dibangun untuk perusahaan pertambangan di Bangka. |
UPDATE:
Hari ini, 13 Mei 2014, Konfrensi Terumbu Karang Dunia dimulai di Manado, pada hari yang sama kehancuran terumbu karang juga dimulai di pulau Bangka, hanya 35 km dari tempat konferensi diadakan... Selamat Datang di Sulawesi Utara!
Tongkang besar dengan banyak batu-batu besar tiba hari ini di Bangka, siap untuk membuang batu karang untuk membangun dermaga "terapung" untuk perusahaan pertambangan - di Pulau Bangka, Sulawesi Utara, Manado.
Tongkang membuang batu-batu besar di karang ... hilanglah situs penyelaman yang lain ..
Tongkang masuk. Tongkang membuang batu .. selamat tinggal terumbu karang ...
Today, May 13 2014, the World Coral Reef Conference is starting in Manado, at the very same day the coral reef destructions also started on Bangka island, just 35km from where the conference is being held... Welcome to North Sulawesi!!
Big barge with lots of huge rocks arrived today on Bangka, ready to dump the rocks at the reefs to build "floating" jetty for the mining company — di Bangka Island,North Sulawesi,Manado.
Barge dumping big rocks on the reefs... there goes another dive site..
Barge came in.. barge dump rocks.. bye bye coral reefs...
pembangunan dermaga terapung untuk perusahaan pertambangan. |
Tongkang membuang batu-batu besar ke laut dimana terumbu karang berada. |
Tongkang yang membuang batu-batu besar ke laut dimana terumbu karang berada. |
Sementara itu melalui media sosial, Maria Taramen Ketua KMPA Tunas Hijau angkat suara mengenai kejadian tersebut, menurut Maria "WCRC 2014 hanyalah ajang pencitraan semata untuk pemerintah Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Utara khususnya."
Maria menambahkan bahwa di saat negara ini terkenal sebagai inisiator penyelamatan terumbu karang di dunia dan Sulawesi Utara menjadi tuan rumah dari ajang ini, di saat bersamaan penghancuran besar-besaran terumbu karang oleh perusahaan tambang ilegal justru terjadi. Di Pulau Bangka pemandangan miris dan menyedihkan adalah di timbunnya pantai yang memiliki karang dan spesies2 ikan langka. Penimbunan ini di kawal ketat oleh aparat keamanan Brimobda Sulut dan dari pemerintah Minahasa Utara yang di wakili oleh Camat Likupang timur.
"Saya menyesal mempunyai pemerintah yang isinya manusia-manusia munafik tak punya hati dan memiliki aparat negara yang menjadi penjaga perusahaan tambang bukan menjadi penegak hukum yang sebenarnya, memalukan" ketus Maria menutup.
Foto2 pantai dan bakau yang sudah berhasil di timbun, dan sementara mulai ditimbun.
Tongkang yang membuang batu-batu besar ke laut dimana terumbu karang berada. |
Tongkang yang membuang batu-batu besar ke laut dimana terumbu karang berada. |
Pantai dan habitat mangrove yang telah di timbun. |
Pantai dan habitat mangrove yang telah di timbun. |
Tongkang bersandar di pantai dan habitat mangrove yang telah di timbun. |
Foto-foto dokumentasi: Maria Taramen, Angelique Batuna, Jose Peters & Anke Andree.
Tolak tambang di pulau kecil. Selamatkan Pulau Bangka — Sulawesi Utara!
No mining on small islands. Save Bangka — North Sulawesi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar